Seventeen : Sebuah Kenangan?

Reff :

Kau jaga slalu hatimu

saat jauh dariku

tunggu aku kembali…

Ku mencintaimu slaluuu

Menyayangi sampai

akhir menutup mata…

Seventeen (sumber IG ifanseventeen)

Petikan lagu diatas adalah lagu hits grup band Seventeen. Lagu yang mengantarku pada sebuah perjalanan menuju Jogjakarta diakhir Desember 3 tahun lalu. Lagu berjudul Jaga Selalu Hatimu dirilis tahun 2011 lalu, sampai sekarang pun masih melekat dihati para penggemarnya, termasuk saya..

Lagu bergenre pop dengan lirik sederhana yang mudah diingat. Selain itu juga punya arti yang siapapun bisa memaknainya. Kalimatnya gamblang dan tak berliku dengan musik yang cukup mendayu. Lagu penuh cinta untuk seseorang yang dicintainya.

Adalah Herman Sikumbang pencipta lagu  sekaligus gitaris yang menjadi korban musibah tsunami di pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten Sabtu malam (22/12). Termasuk Dani dan Andi, personil basist dan drummer grup yang terbentuk di Jogja hampir 20 thn lalu. Ketiganya meninggal saat manggung atas undangan acara gathering sebuah BUMN.

Tragis ya, sebuah grup band dengan 4 personil, tiga orang diantaranya turut menjadi korban tsunami. Hanya tersisa Ifan sang vokalis yang juga kehilangan istri tercintanya Dylan. Road Manager Seventeen Oki Wijaya juga ikut terseret ganasnya ombak.

Seventeen (dok.ist)

Menjadi suatu catatan menyedihkan di akhir tahun 2018. Bencana tsunami meluluhlantakkan semua yang ada di depannya. Tak pandang itu orang top, artis, perempuan dan lelaki, anak-anak atau orang tua, semua disapu bersih. Tak ada yang bisa menolak dan menghindar, kecuali diselamatkan atas ijinNya.

Begitulah antara hidup dan mati hanya diantarai batas setipis rambut. Mana tahu saat manggung totalitas dahn menunjukkan profesionalitas kerja,  disaat itu pula kematian membidiknya? Itulah garis hidup yang telah ditorehkan. Takdir hidup, mati dan rejeki yang sudah ada timing-nya.

Kita hanya bisa membekali diri dengan amal dan kebaikan selama hidup di dunia. Semoga hal-hal yang terjadi disekitar kita mampu menggiring kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan “siap” suatu ketika haeus kembali ke pencipta. Aamiin…

Sayup terdengar lagu Kemarin, lagu terakhir ciptaan Herman Sikumbang yang bercerita tentang kematian…

….Kini sendiri disini

Mencarimu tak tahu dimana

Semoga tenang kau disana selamanya…

Aku selalu mengingatmu

Doakanmu setiap malam

Semoga tenang kau disana selamanya….

Ifan sang vokalis benar-benar sendiri. Sendiri di grup band Seventeen juga sendiri  ditinggal Dylan, sang istri. Semoga Ifan dan keluarga para korban, tetap  sabar dan ikhlas menerima kejutan yang cukup mengharubiru. Seperti tersirat dalam lirik lagu KEMARIN yang dirilis 2 tahun silam.

Dok. IG Ifanseventeen

Mengingat Seventeen adalah mengingat empat personil muda yang enerjik. Berkurang tiga personil karena dipisahkan maut, apakah Ifan bisa eksis di dunia musik dengan tetap mengusung nama band Seventeen? Terlalu dini ya untuk mengulik itu, tunggu saja waktunya pemirsah….

#seventeen

#mengenangseventeen

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *